Alat Sadap pada Smartphone - Pada Saat ini, bisa dibilang bahwa hampir semua manusia sudah beralih dari telepon selular biasa ke “telepon pintar” atau smartphone yang selalu dibawa-bawa kemana pun kita pergi. Smartphone selalu ada di genggaman sang pemiliknya, bahkan hanya sesekali saja ia dimasukkan ke dalam kantong.
Dan Lebih canggihnya lagi, melalui smartphone yang selalu anda bawa, orang lain dapat mengetahui dimana saat ini diri anda sedang berada, bahkan dalam waktu real time. Tak sedikit kasus yang terjadi, bahwa semakin canggihnya teknologi maka selalu ada “sisi lemahnya”.
Hampir Nyaris semua smartphone pada masa kini memiliki sensor gerak atau yang biasa disebut gyroscope. Sensor inilah yang memudahkan kita untuk mengubah tampilan layar dari posisi vertikal ke horizontal, atau sebaliknya.
Tapi, tahukah Anda bila sensor gyroscope ini bisa diubah menjadi alat mata-mata?
Diketahui Gyroscope atau giroskop adalah perangkat untuk mengukur atau mempertahankan orientasi, yang berlandaskan pada prinsip-prinsip momentum sudut.
Pada Secara mekanis, giroskop berbentuk seperti sebuah roda berputar atau cakram di mana poros bebas untuk mengambil setiap orientasi.
Walau Meskipun orientasi ini tidak tetap, perubahannya dalam menanggapi torsi eksternal jauh lebih sedikit dan berlangsung dalam arah yang berbeda jika dibandingkan dengan tanpa momentum sudut, yang berkaitan dengan tingginya tingkat putaran dan inersia momen. Lihat Juga Inilah Aplikasi Yang dapat Ukur Tingkat Kecantikan Cewek.
Pada Orientasi perangkat tetap sama, terlepas dari gerak platform pemasangan, karena pemasangan perangkat pada sebuah gimbal akan meminimalkan torsi eksternal.
Dan Cara kerja giroskop yang berlandaskan pada prinsip-prinsip operasi lain juga ada, misalnya giroskop MEMS perangkat elektronik yang ditemukan pada perangkat elektronik konsumen, cincin laser, giroskop optik serat, dan giroskop kuantum yang sangat sensitif.
- Gyroscope sebagai alat perekam pembicaraan
Para Peneliti dari Universitas Stanford dan sebuah tim peneliti AS dan Israel telah menemukan potensi penggunaan gyroscope sebagai alat perekam pembicaraan.
Pada Sensor tersebut mampu diubah menjadi sebuah mikrofon tersembunyi yang sulit terdeteksi dan dapat dengan mudah digunakan meski tanpa menginstal aplikasi mata-mata sebelumnya. Sensor jenis ini cukup sensitif dan bisa dipakai untuk menangkap getaran dari suara percakapan meskipun hanya dalam bentuk potongan kata.
Dan Gilanya, tingkat keberhasilan penyadapan suara oleh gyroscope pun diklaim telah mencapai lebih dari 65 persen jika dibanding dengan mikrofon mata-mata asli!
Dan Bahkan yang jauh lebih mencengangkan adalah, sensor yang awalnya hanya berguna untuk memudahkan kita mengubah tampilan layar dari posisi vertikal ke horizontal, atau sebaliknya ini, mampu mengidentifikasi jenis kelamin si pembicara dengan prosesntase kesuksesan 84 persen! Wow!
Pada Hasil penelitian lanjutan dari “penemuan kemampuan yang lebih” oleh sensor gyroscope tersebut telah dipresentasikan pada acara konferensi teknologi keamanan, Usenix.
Para Pihak Universitas Stanford mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan waktu satu tahun lagi untuk menyempurnakan piranti lunak pengenal suara yang digunakan untuk menganalisis hasil sadapan dari sensor gyroscope itu.
- Gadget OS Android Lebih Mudah Diretas
Untuk Sementara itu, peneliti juga mewanti-wanti Google untuk menanggapi serius penemuan ini. Sebab, sensor gyroscope yang terdapat di gadget Android diketahui lebih mudah diubah menjadi alat sadap ketimbang gadget Apple.
Dan Tak pelak, cara ini diprediksi akan bisa memicu penyalahgunaan di kemudian hari oleh milyaran pemakainya diseluruh pelosok bumi. Mengapa OS Android lebih rentan dibanding operation system (OS) lainnnya?
Pada Hal tersebut tak lepas dari ‘kelonggaran’ OS Android yang memungkinkan sensor gyroscope untuk menangkap getaran pada frekuensi sebesar 200 Hertz (200 kali getaran per detik).
Dan Akibatnya, suara manusia pun lebih mudah tersadap oleh sensor ini karena suara manusia dapat diterima getarannya oleh sensor itu. Suara manusia memiliki frekuensi mulai dari 80 sampai 250 Hz.
Dan Sedangkan sistem operasi lainnya selain Android, iOS misalnya, hanya memperbolehkan gyroscope di gadget Apple untuk mendeteksi getaran pada frekuensi 100 Hertz. Alhasil, gadget yang berjalan di operation system atau OS iOS, akan jauh lebih sulit untuk diubah menjadi alat penyadap.
Untuk Semua ini mengingatkan kita kembali, bahwa operation system berbasis Android ini adalah OS yang tak memiliki hak paten, artinya OS ini bebas digunakan dan bebas pula untuk dikembangkan oleh siapa saja. Dan Lihat Juga Fitur Terbaru kontak terkait Pada BBM Blackberry Messenger Versi Android.
Pada hal komputer, OS Android ini mirip Linux, sedangkan iOS, Java, Windows Mobile, Symbian dan lain-lain, mirip Windows yang memiliki hak paten yang hanya dapat digunakan oleh pemegang hak paten tersebut, dan tak bisa digunakan oleh umum.
Dan Untuk Hal ini akan memunculkan pertanyaan dan konspirasi baru. Apakah kekurangan atau kelemahan ini tak dapat diperbaiki pada gadget untuk generasi OS Android di masa mendatang? Dan, apakah semua ini bisa jadi sudah direncanakan sebelumnya hanya untuk kepentingan bisnis semata?
Diketahui, Mengingat persaingan bisnis komunikasi pada saat ini sangat ketat dalam hal persaingan, maka strategi “perang perusahaan” mulai dimainkan. Bagaimana Menurut anda?
Sadarkah Anda Ada Alat Sadap Disetiap Smartphone Anda
Jumat, 08 Mei 2015 on Label: Teknologi